Read On 0 komentar

Drama Bawang Merah Bawang Putih

10.51
Dahulu kala ada sebuah desa terpencil dan tinggalah seorang janda yang mempunyai anak yang bernama bawang merah dan bawang putih. Bawang merah selalu disayang ibunya dan selalu dimanjakan, tetapi bawang putih diperlakukan seperti pembantu dirumahnya dan tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan selalu. Tak lama kemudian ibu bawang putih memanggil anaknya, Bawang Putih.
Ibu :” Bawang Putih cepat kesini !!” (panggilnya dengan sengal)
B. Putih :” iya bu, ada apa ?”
Ibu :”Nie, cepat cuci baju, ingat cuci bajunya sampai bersih & kamu harus cuci baju
ini di sungai !!” (perintahnya)
B. Putih :” Baik bu,,,,”
Kemudian Bawang Putih meninggalkan ibunya. Tak lama kemudian ibunya memanggil lagi..

Ibu :” bawang Putih …!!”
B. Putih :” Ada apa lagi bu.....??”
Ibu :” Cepat selesaikan cucianmu itu dan jangan pulang sebelum cucianmu ini
selesai!!!”
B. Putih :” Baik bu....”(menunduk dan meratap sedih)
Tak lama kemudian Bawang Merah datang untuk mencari bawang putih.
B. Merah :” Putih...Putih...Dimana kamu....” (dengan teriak -teriak)
Ibu :” Eh, kenapa kamu mencari bawang putih. Tadi ibu suruh dia nyuci baju di
sungai....”
B. Merah :” Masa sich bu....?? padahal sungai itu kan jauh dari rumah kita..??”
Ibu :” Iya.... memang Ibu suruh untuk nyuci disana!! emang kamu mau ikut juga....??”
(sambil Meledek)
B. Merah :” ha...ha...ha..., ya enggak dong Bu.., masa aku secantik ini ikut nyuci di sungai,
icchhh... amit – amit dech!!!”
Ibu :” ya, gak lah... Ibu gak tega , km kan anak ibu yang paling cantik”
Ttiba – tiba bawang putih datang sambil terisak – isak menangis.
B. Putih :” Ibu...Ibu..”
Ibu :” Hey, kenapa kamu panggil – panggil ibu ?, gak denger apa kalau kamu tidak
boleh pulang sebelum cucian ini selesai !!!”
B. Putih :” Maaf Bu.. Tadi disungainya deras sekali, trus baju Bawang Merah hanyut
terbawa arus air.......” (sambil menangis)
B. Merah :” Apa.....!!! Dasar tolol, bodoh (sambil menjengung kepala bawang putih).
Pokoknya aku gag mau tahu, baju itu harus segera ketemu.” (marah)
Ibu :” Iya, kamu itu anak yang bodoh. Pasti kamu sengaja kan menghanyutkan baju
bawang merah...?”
B. Putih :” Maaf Bu, aku tak bermaksut menghanyutkan baju itu, aku nggak sengaja”
Ibu&B. Merah :” Alasan...!!!Cepat kamu pergi dari sini...!!!!!!!!!”
Diperjalanan menuju sungai, Bawang Putih sambil menangis. Tiba – tiba di pinggir sungaiada seorang wanita, dia itu adalah jelmaan ikan yang dikutuk oleh bagindanya. Ia akan menolong siapa saja & orang yang di tolong itu mau juga membantu putri itu.
B. Putih :” Hey, siapa kamu ?Dan mengapa kamu ada disitu ?”(penasaran)
Putri :” Jangan takut Bawang Putih “
B. Putih :” Kok kamu tahu namaku ?”
Putri :” Iya aku tahu siapa kamu, dan selama ini aku merasa iba dengan perilaku ibumu
kepadamu...”
Putri :” Iya, aku bisa membantumu menemukan baju itu, tapi sebelumnya aku minta
tolong kepada kamu. Apakah kamu bersedia membantuku ?”
B. Putih :” apa yang bisa aku lakukan ?” ( tanya B.putih)
Putri :” Ambillah tongkat itu dan pukulkan ke badanku !!“
B. Putih :” Tapi.....tapi..., aku nggak mungkin melakukan itu “ (takut)
Putri :” Sudahlah, Ayo cepat, ingat kamu melakukannya dengan ikhlas ya….!”
(perintah Putri)
B. Putih :” Baik……”
Bawang putih memukul tongkat itu ke badan Putri ikan tadi. Tak lama kemudian Putri ikan tadi berubah menjadi manusia.
B. Putih :” Haa…!!!” (takjub)
Putri :” Ya, inilah wujud asli aku, terima kasih kamu telah menolongku, sekarang
giliran aku menolong kamu “.
B. Putih :” Baik, baik ….” (masih heran)
Putri :” Sekarang kita harus menelusuri sungai ini, agar baju bawang merah segera
ketemu !!”
B. Putih :” Tapi, sungai ini kan luas ? gimana mau mencarinya ?”
Putri :” Tenanglah tidak perlu cemas. Sekarang ikutlah bersamaku !!”
B. Putih :” Baik …”
Putri :” Lihat disana ada baju yang berwarna merah !!” (sambil menunjuk)
B. Putih :” Iya,… itu pasti baju B. Merah. Tapi bagaimana cara mengambilnya, baju itukan
terletak ditengah – tengah sungai.”
Putri :” Biar aku saja yang mengambilnya……”
Tak lama kemudian sang putri tadi mendapatkan baju itu.
Putri :” Ini, baju kamu…”
B. Putih :” Terima kasih putri….”
Putri :” Sama – sama, ayo cepatlah pulang, nanti Ibumu marah !!! ”
B. Putih :” Baik…..baik putri “
Akhirnya Bawang Putih pulang kerumahnya dengan bahagia. Tiba – tiba sampai dirumah …..
B. Merah :” Ibu ini lo Bawang Putih baru pulang …. “
Ibu :” Kemana aja kamu, pulang sampai jam segini ? kamu mau menghindar dari kami “
B. Putih :” Tidak bu…., maafkan saya bu, ini tadi baju Bawang Merah baru ketemu “
Ibu :” Ya sudah, cepat kamu bersih – bersih rumah !!!!” (perintahnya)
B. Putih :” Baik bu…. Akan saya kerjakan!! “ (nangis tersedu –sedu)
Keesokan harinya, seperti biasa Bawang Putih mencuci baju di sungai. Tak lama kemudian datang seorang Pangeran yang sudah dari tadi memperhatikan Bawang Putih.
Pangeran : (Mengagetkan) “Apa yang sedang kamu lakukan disini ?”
B Putih : (Agak kaget da menghindar) “a...anu !”
Pangeran : “Mengapa kamu menghindar dari saya ?”
B Putih : “Maaf, bukannya saya mau menghindar, tapi hari sudah semakin sore, saya
harus buru-buru pulang karena masih banyak pekerjaan yang harus saya
kerjakan
Pangeran : “Tunggu dulu..... nama kamu siapa ?”
B Putih : “Bawang Putih...” (sambil berlari)

Tak lama kemudian Bawang Putih pun samapai di rumah, dan seperti biasa dia harus mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Keesokan harinya Bawang Putih pegi ke sungai. Bawang Merah dan Ibunya pun mengetahui bahwa selama ini Bawang Putih mempunyai teman, tapi mereka tidak tahu siapa itu.

B Merah : “Bu, lihat itu, Bawang Putih sedang bicara dengan siapa.”
Ibu : “Iya, siapa ya itu ?” (sambil mendekat). Bawang Putih, ternyata ini yang
membuat kamu sering main kesini ?”
B Putih : “Ibu, Merah, mengapa kalian ada disini ?”
B merah : “ha...ha...ha... kamu sudah gila ya bicara sendiri ?!!”
B Merah+ibu : “Ayo pulang !! pekejaanmu masih numpuk !!”
Di sebuah kerajaan yang letaknya tak jauh dari rumah mereka tinggallah seorang raja yang kaya raya, tapi raja itu sedang sakit parah dan terbaring di kamarnya. Suatu hari Raja memanggil anaknya.
Raja : “Nak, tolong carikan ayah bunga Wijaya Kusuma”
Pangeran : “Baik ayahanda”
Raja : “Tungggu anakku..!! Ingat,bunga itu tidak semua orang bisa mencabutnya”
Pangeran : “Baik ayahanda”
Beberapa hari kemudian B Putih bertemu dengan Putri di sungai.
Putri : “Mengapa kamu bersedih ?”
B Putih : “Tidak putri, aku hanya merasa...mengapa aku selalu diperlakukan tidak
adil di rumah saya sendiri ?”
Putri : “Sudah, jangan bersedih. Putri akan membantumu agar kamu bisa bahagia”
B Putih : “Betulkah putri ?”
Putri : “Iya. Kelak kamu akan menemukan seorang pendamping hidup. Akan tetapi seorang pendamping itu sesuatu untuk dia berikan kepada ayahnya yang sedang sakit parah.”
B Putih : “Tapi apa yang haru ku perbuat putri ?”
Putri : “Seorang pendamping itu menginginkan bunga Wijaya Kusuma yang akan
menyembuhkan ayahnya.”
B Putih : “lalu bagaimana aku bisa menemukannya ?”
Putri : “Tanamlah biji bunga ini.”
B Putih : “Baik, terima kasih putri.”
Tak lama kemudian, Bawang Putih menanam biji bunga yang diberikan Putri kepadanya. Setiap Hari Bawang Putih selalu merawat dan menyiraminya sampai biji bunga itu tumbuh menjadi sebuah bunga yang bagus dan harum. Penduduk sekitarnya terkejut dengan ditemukannya bunga yang harum itu. Bebrapa hari kemudian di kerajaan....
Prajurit 1 : “Pangeran...pangeran...!!”
Pangeran : “Ada apa ?”
Prajurit 2 : “Ada kabar baik untuk baginda raja”
Pangeran : “ kabar baik apa ?”
Prajurit 2 : “Dikampung sebelah yang letaknya tak jauh dari sini, ada sebuah bunga
yang di inginkan Raja”
Pangeran : “Apa itu bunga Wijaya Kusuma ?”
Prajurit 1 : “Iyahh, betul pangeran ?”
Pangeran : “Kalau begitu mari kita segera kesana, dan tunjukan jalan untuk menuju
kampung sebelah.”
Prajurit 1&2 : “ BAIK PANGERAN !!”
Kemudian Pangeran dan prajuritnya mengikuti Bawang Merah dan Ibunya menuju halaman belakang. Tak jauh dari sana terlihat Bawang Putih yang sedang menyirami bunga tersebut, Bawang Putih pun terkejut dengan kedatangan seorang pangeran yang pernah ditemuinya sewaktu ia di sungai.
B Merah : “Minggir sana..!!”
Ibu : “Maaf pangeran, ini pembantu saya.”
Pangeran : “Jika anda tidak keberatan, bolehkah saya meminta bunga ini ?”
Ibu : “Merah, cepat kamu cabut bunga ini.”
Ketika Bawang Merah akan mencabutnya, ternyata nihil. Semua terbelalak kaget.
Pangeran : “prajurit, cepat cabut bunga itu !”
Prajurit 1 : “baik pangeran.” (gagal)
Prajurit 2 : “hallahhh...gini aja ga bisa..” (tetap nihil)
B Putih : “bolehkah saya mencobanya ?”
B Merah : “Hallahh.... kita aja gak bisa, apa lagi kamu !! sudah jangan ikut-ikut !”
Pangeran : “biarlah dia mencobanya.”
Akhirnya bawang putih pun berhasil mencabut dengan mudahnya bunga tersebut, segera bawang outih memberikan bunga tersebut kepada pangeran. Dan pangeran pun langung menerima dengan senang hati, lalu mengajak BawangPutih pulang ke istananya. Setiba di istana, Bawang Putih pun langsung membuat ramuan untuk Baginda Raja, iapun meminumkannya kepada banginda raja. Dengan ramuan itu Baginda raja oun sehat kembali, dan bawang putih dipersunting oleh putra baginda raja. Dan akhirnya mereka hidup bahagia selamanya. SEKIAN
Read On 0 komentar

capucinno III

08.23
“mamah..pasti belum pulang..padahalkan ini udah jam 5” dinda pun semakin sewot diapun langsung kekamarnya dan membuka diarinya

dear daery

kamu taukan si dika entah kenapa rasanya makin hari.aku kok jadi gak benci ya sama dia. malah tadi dia nolongin aku.padahalkan dia orang yang selama ini aku benci tapi kok sekarang aku malah deket ya sama dia......aneh kan. dan sekarang aku malah ngerasa gak enak karna selama ini aku dah sewotin dia
gimana dong.........

setelah menulisnya dinda pun langsung tidur pulas karna sudah lelah untuk hari ini...................

tapi dia sama sekali tidak tau kalo ternyata orang yang selama ini ada disampingnya adalah orang yang berbeda dengan yang ada di cafe....
********
Pagi ini udara sangat dingin karena hujan tadi malam mengguyur perumahan kawasan elit rumah dinda hari juga sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Dinda pun segera berangkat ke sekolah dengan rasa ingin mengungkapkan permintaan maaf pada dika yang selama ini dia nilai begitu buruk di matanya....

sesampainya di halaman sekolah dinda pun menanti orang yang dia nanti....dari balik gerbang sekolah munculah mobil kijang silver dan dari dalam mobil itu muncul seorang pemuda yang dia nanti siapa lagi kalau bukan dika ...tapi yang membuat dinda terkejut siapa yang nebeng sama dika?

“pagi dik...!”sapa dinda

“pagi...”jawab dika singkat

“pagi....cantik”sapa orang orang yang bersama dika sambil membuka helmnya..

“pagi..”balas dinda sambil memperhatikan siapa pemuda itu

“udah malaya gak ketemu..”

betapa terkejutnya dinda melihat pemuda itu sampai mulutnya terbuka lebar....tanpa bisa berkata apa-apa...”kalian kembar”pemda itu hanya tersenyum manis melihat expresi dinda yang seperti orang bloon dihadapan mereka..dan dika hanya terdiam dengan wajah dinginya.

“iya...kami kembar.!..jawab pemuda itu sambil tetap tersenyum..”ochya..kita waktu itu belum sempat kenalan lo...aku diki kakaknya dika..”salam kenal..

“jadi..kamu yang waktu itu di cafe?”tanya dinda dengan rasa masih tidak percaya

“iya...aku gak nyangka ternyata kamu temenya dika lo..”

“hehe....”dinda hanya tersenyum kecut gengan malas,

”udah..ngomongnya! yadah tunggu apa lagi pergi sana..”srobot dika dengan nada sewot

“iya..iya adikku sayang..!em din aku pergi duluya...sampai jumpa!!”

“iya...sampai jumpa”

mobil kijang silver itupun pergi dan semakin tak terlihat lagi dari dalam sekolah.dinda pun langsung menarik lengan dika

“dika..kenapa kamu gak pernah bilang kalau kamu punya kembaran..”tanya dinda dengan nada tinggi

“emang buat apa aku bilang sama kamu...emang ada hubunganya?jawab dika dengan tidak kalah sengit

“ya adalah...setidaknya kalok kamu bilang kamu punya kembaran aku gak bakalan gangguin ataupun benci sama kamu...dan yang terpenting aku gak bakalan punya perasaan gak enak sama kamu..”

“trus mau kamu apa..lagian aku juga gak pernah punya anggapan kalok aku punya kembaran” jawab dika sambil nyelonong pergi

“apa...??Dika...teriak dinda”

bell tanda masukpun berbunyi..sepanjang perjalanan dika dan dinda pun hanya terdiam terpaku...tanpa kata-kata.suasana yang sudah mulai mencairpun kini terasa kembali beku tanpa kata, tanpa suara,tapi hanya hati yang terus berbicara...tanpa terasa waktu istirahatpun tiba.

“dika..”terik dinda..

“kenapa sich kamu...gangu mulu..!”bentak dika

“aku mau ngomong sama kamu..”pinta dinda

“ngomong apa buruan...tapi jangan pernah kamu ngomongin dia ataupun sebut namanya!”

“emang kenapa.....?”

“mau ngomong gak?kalok enggak aku mau pergi..”

“iya...iya..tapi gak disini..!!di taman belakang”pinta dinda sambil pergi menuju halaman belakang,dika yang berdiam diri pun mengikutinya dari belakang....

sesampainya di sana dinda pun langsng mengungkapkan semua gejolak yang ada pada dirinya dengan menahan rasa malu,marah,gak enak hati...bahkan semua perasaan yang ada.dia curahkan
“dika..aku mau ngomong sama kamu cukup 6 kata..”

“yaudah....buruan apa!”

“aku bakalan wujtin keinginan kamu...AKU GAK BAKALAN GANGGU KAMU LAGI kamu senengkan “ setelah mengatakanya dinda pun pergi

dika hanya terdiam terpaku melihatnya..melihat punggung yang selama ini ingin di dekapnya,tapi tak mampu di sentuhnya apalagi di dekapnya...tanpa terasa air mata itupun menetes begitu deras mengalir dengan tersedu-sedu.

3 hari pun berlalu. Dinda menjalani hidupnya tapi kini dia merasa semakin tak karuan entah kenapa tapi yang pasti ini ada hubunganya dengan dika karena sejak kejadian tempo hari dika tidak muncul batang hidungnya. Bahkan kini pikiran dinda semakin tak menentu sebenarnya apa yang terjadi?????apa yang terjadi sama dika,saat asik melamun mikirin dika tiba-tiba

“Dinda...dinda”tegur pak mahmut

“ach...iya pak.?”jawab dinda sambil tersentak karna mendapati pak mahmut sudah berada di depanya

“kau tau kemana si dika?”tanya pak mahmut

dinda pun hanya menggelengkan kepalanya.berarti menunjukkan kalau dia sama sekali tidak tau apa2.
Dia semakin merasa bersalah karna kejadian tempo hari.

“ya sudah kalok gitu...jangan melamun lagi..”

“iya pak..”

bell pulang sekolah pun berbunyi.seperti biasa dinda menunggu mang kadir supir pribadinya...tapi tiba-tiba dari luar gerbang muncul motor ninja hijau....yang tidak asing lagi untuknya.motor itupunberhenti tepat di depanya

“Dika...kamu kemana aja..pak mahmud tu dah nyariin kamu tau..”bentak dinda dengan rasa sedikit lega karna ternyata dika baik-baik saja

setelah membuka helmnya tiba-tiba “aku bukan dika aku diki”jawabnya singkat

“ach..maaf..tadi aku pikir kamu dika...'

“iya gak apa-apa kok...,em...kamu ada waktu...???”

“waktu..emang kenapa??”tanya dinda tanpa merasa ada sesuatu

“em...aku mau bicara sama kamu...”

“iya..tapi aku lagi nungguin sopir aku...”

“ini tentang dika...”jawab diki

“Dika...emang ada apa sama dia..”tanya dinda sekarang perasaanya berubah dari rasa yang biasa-biasa saja kini menjadi rasa khawatir

merkapun segera meninggalkan kawasan sekolah menuju sebuah taman yang terletak di pinggir kota
mereka pun duduk di salah satu bangku yang tersedia di taman......

“sebenernya apa sich yang terjadi sama dika”tanya dinda berusaha menanyakan apa yang ingin dia tau

“Dika...?emang kenapa sama dika?”jawab diki singkat..

“loch bukanya tadi kata kamu kita mau ngomongin soal dika ya?”tanya dinda penasaran

“och..itu!! sebenernya gak ada apa-apa kok!”

“trus kenapa dia gak masuk sekolah 3 hari ?? ”

“Kamu suka sama dia??”tanya dika dengan menatap dinda dengan tajam seperti ditektif

“Apa...suka..!!enggak kok..!!”jawab dinda yang berusaha membantah pertanyaan diki

“Trus kenapa kalian deket banget?..”

“yach...ya emang kita kebetulan aja satu sekolah dan kita satu bangku aja...!!”

“Benarkah...syukurlah.....!!jawb diki sambil tersenyum dengan nada puas dan lega

“memangnya kenapa?..kok lo tanya gitu..??tanya dinda penasaran

“Sebenernya aku sudah tau kamu lama...jauh sebelum kita ketemu di cafe dan aku sudah jatuh cinta sama kamu sejak dulu tapi kita sama sekali belum pernah kenal jadi aku belum bisa bilang sama kamu..makanya ini kesempatan pertama aku buat ngungkapin semua jadi tolong jangan tolak aku...pliiissss...”pinta diki dengan nada memelas..tatapan yang tajam seperti elang.

Dinda hanya bisa menatapnya tajam..dan rasa terheran dan penuh tanya!tak tau harus berkata apa,dan bagaimana.di hanya bisa menatapnya tanpa tau apakah dia suka atau benci karna selama ini orang yang dia benci adalah rang yang dia temui di cafe tempo hari tapi dia telah salah orang dan malah membenci dika.yang sebenarnya tak tau apa-apa..dan sekarang tiba-tiba ada orang yang menyatakan cinta tanpa dia tau siapa orang yang sdang menyatakan cintanya itu karna dinda baru bertemu dan baru mengenalnya

tapi justru sekarang yang ada di kepalanya hanya dika seorang entah kenapa di hatinya hanya menyebut nama dika seraya yang dihadapanya adalah dika padahal orang yang di hadapanya bukan dika melainkan diki sodara kembar dika.......tanpa di sadari ternyata dinda sudah melamun cukup lama sampai membuat diki merasa bingung......

“din.....dinda...,kamu dengerin aku gak sich...???”tanya diki karna merasa heran dengan dinda

“ahc...iya ki aku denger kok..!!”jawab dinda dengan rasa campur aduk......”maaf ya ki aku belum bisa jawab sekarang”pinta dinda

“iya gak papa kok...yadah kita pulang ya.....”jawab diki

dinda pun menganggukkan kepala dan merekapun beranjak pergi.......

tiba-tiba dari sebrang jalan terlihat seorang pemuda berdiri melihat,memperhatikan mereka dengan air mata yang menetes di pipinya.seraya pergi dan meninggalkan kawasan taman kota

udara pagi semakin dingin...hujan turun rintik-rintik mengguyur kawasan kota.....dedaunan pun basah...jam menunjukan pukul 7 dinda berusaha bangun dari tidurnya....tapi matanya terasa berat karna semalamn dia tidak bisa tidur karna memikirkan kejadian kemasin sore di taman kota..

dengan susah payah dindapun bisa sampai di sekolah...dia pun berjalan menuju kelasnya tapi tiba-tiba ada seseorang yang menyenggolnya dengan dingin tanpa memperhatikanya.....dari punggungnya dinda pun tau siapa pemuda itu...siapa lagi kalau bukan dika si manusia es untuknya bukan untuk orang lain..!

“dika …!!kemana ajakamu kenapa 3 hari gak masuk..kemarin tu...

belum sempat dinda melanjutkan kata-katanya dika menyerobotnya

“memangnya kenapa....??” kamu mau bilang kalok kemarin kamu di tembak diki...” sela dika dengan tatapan marah...dan benci

“kamu tau...?”tanya dinda dengan rasa tak enak hati......

“Iya kenapa...”

“Tapi kenapa kamu marah-marah gitu....?”tanya dinda penasaran dan tiba-tiba muncul rasa khawatir...

“marah....marah kamu bilang...sorry ya sayangnya enggak tu...!!!”

entah kenapa tiba-tiba muncul perasaan kecewa pada hati dinda mendengar perkataan dika.....dinda pun berlari dengan menahan ari matanya....dalam hatinya dinda mengutuk dirinya sendiri.....(“bodoh...bodoh...bodoh...kenapa sich kamu musti suka sama cowok kayak dika..begok...”)
dika pun mengejarny..dan tiba-tiba dika pun memeluknya dari belakang...

“Bodoh...apa kamu gak tau,apa kamu gak meraskan apa yang selama ini aku rasaain sama kamu … kenapa aku bisa suka sama cewek bodoh kaya kamu.....kenapa aku bisa suka sama cewek yang gak bisa baca pikiran dan gerak-gerik aku”

dinda pun berpaling dan menatapnya......jauh dalam mata dika...memang ada cinta di dalamnya tapi baru pertama kali dinda melihat nya.....Dinda pun hanya bisa menangis dalam pelukan itu.pelukan dari orang yang salah alamat....

dari balik pintu gerbang berdiri seorang yang ikut menangis melihat mereka berdua ...orang yang sudah tau jawaban untuknya.dan kini dia hanya bisa mengirimkan seuntai doa cinta untuk mereka..dan dia pun pergi dengan hati yang patah tapi bahagia..............................

**************
udara pagi yang tadinya dingin kini berubah menjadi hangat...bahkan lebih hangat dari sinar mentari yang hanya bisa mengintip dari balik awan surga cinta...........

Tamat
Read On 0 komentar

capucinno II

08.21
“temen-temen dengerin aku.......hello.....,denger ya 3 hr lagi akan diadain lomba antar kelas buat nyambut ultah scul kita”

“ultah...berarti bakalan ada parti dong”...tanya vivi

“yaiyalah.....pastinya”jawab sinta yang ikut mendengarkan

“ok.....ok bentarya aku bakalan kasih tau apa aja lombanya “dengan nada keras cinta pun membacakanya

1.lomba dance minimal 5 anak pada tanggal 4 april yaitu:
1.Galih
2.ratna
3.ikbal
4.Dea
5.siska
2.lomba nyanyi minimal 2 anak pada tanggal 10 april yaitu:
1.Dika
2.tita
3.lomba kelas bersih pada tanggal 8 april yaitu:

4.lomba estavet pada tanggal 12 april

“yaps...aku udah umumin yang ke 3 dan 4 semuanya...alias 1 kls.”ok..!! udah faham semua.?”

“sip.....!”jawap anak-anak dengan kompak” mendengar jawaban itu cinta pun pergi meninggalkan kelas

“tungu....”dika menghentikan langkah cinta

“ada apa dik”tanya cinta

“aku gak bisa nyanyi”jawab dika dengan tampang sinis

“loch.....bukanya kamu jago gitar ya!”

“itu dulu sekarang enggak,jadi hapus nama aku dari daftar peserta..”

“tapi dik..”...Ok.!!.Den kamu ya yang nyanyi....dengan berat hati cinta pun pergi

“sip cin...”jawab deni

dikapun bergegas meninggalkan kelas.....dan menuju halaman belakang sekolah. Dari belakang ternyata dinda memperhatikanya dan menatap punggungnya

“dasar aneh...”batin dinda

hari pertama lomba pun dimulai.suasananya sangat riyuh dan seru semuanya pun berjalan lancar
hari kedua pun dimulai semua anak sudah bersiap di lapangan tiba2 genk fita menghampiri dinda yang sedang menggunakan sepatunya

“ech...tuan putri gak usah ikut entar kita semua pada kalah”ejek fita

“apa maksut kamu...?”tanya dinda dengan nada agak tinggi karna merasa dihina

''loch...bukanya udah jelasya.. kalok lari kamu itu lelet...kayak siput...”jawab fita dengan tertawa bersama genknya

“Berani banget kamu ngomong gitu”dinda pun menarik rambut fita yang terurai panjang

Fita pun juga tidak kalah sengit membalasnya dia pun mendorong tubuh dinda hingga terjatuh dan kakinya pun terluka karna terkena batu-batu krikil.
Dika yang melihatnya langsung menghampiri mereka dan menolong dinda untuk berdiri

“hech...apa-apaan nich beraninya keroyokan”bentak dika

“Biarin siapa suruh dia duluan”jawab fita dengan nada jengkel

“pergi sana..”bentak dika 1 kali lg

Fita pun pergi karna jengkel melihat dika membela dinda.sebenarnya sudah sejak pertama kali dika datang ke sekolah mereka. fita sudah menaruh hati padanya

“awas kamu din”ancam fita sambil pergi

tanpa basa-basi lagi dika langsung menggendong dinda yang tidak bisa berjalan

“ech..apa-apaan nich turunin.aku bisa jalan sendiri kok.”protes dinda

“kaki kamu itukan lagi terluka...jadi jangan banyak protes..”jawab dikas
dinda pun diam dan mengunci bibirnya rapat2..merekapun menuju ruang UKS.

“kok sepi sich...”tanya dinda

“mana aku tau..”jawab dika sambil meletakkan dinda di atas kasur dam bergegas mencari kotak P3K
…..”angkat kakimu..”

“mau ngapain?”

“udah gak usah banyak protes....aku suruh angkat ya angkat..”dinda pun mengangkat kedua kakinya
tanpa disadari tiba-tiba dinda memperhatikan wajah orang yang dulu di bencinya tapi sekarang dia melihat seorang malaikat yang baik hati dan menolongnya....

“yaps..selesai..”mendingan kamu gak usah ikut lomba!”saran dika

“apa....enak aja aku mau ikut lomba”bantah dinda

“kamu itu keras kepala ya ..”

“iya...bahkan keras kepala aku jauh lebih keras dari pada batu”jawab dinda

dika pun hanya tersenyum kecut mendengarnya “terserah...kalok tambah parah aku gak mau tanggung”

mereka pun bergegas pergi ke lapangan karna lomba sudah mau dimulai!

Ahirnya lomba kedua sampai terahir pun berakhir dengan lancar meskipun saat estavet dinda sempet ngotot tetap tidak bisa ikut karna kakinya sedang terluka.

jam sudah menunjukkan pukul 2 siang tapi dinda belum juga di jemput.dia pun hanya berdiri di dekat pintu gerbang sekolah tiba-tiba dari dalam sekolah terlihat motor ninja hijau yang menghampirinya

“tin...tin...”mau bareng “tanya dika

“sorry..ya aku udah ada yang jemput.”jawab dinda sewot

“yaudah..”dikapun menyalakan motornya dan pergi

sekarang hanya tinggal dinda yang berdiri sendiri di temani satpam yang lagi berjaga di posnya sudah hampir jam 3 tapi supirnya tidak juga muncul
“hach...nyesel aku...coba aja tadi aku gak egois pasti aku dah nyampek rumah...bareng dika “keluhnya

beberapa saat kemudian muncul sebuah motor menghampirinya lagi

“masih disini?”sapa dika

“dika....kok kamu kesini lagi sich...?”tanya dinda

“emang kenapa...gak bolech..”

“ya bolech sich”

“aku ada yang ketinggalan”

“apa..?”tanya dinda dengan rasa penasaran....

“gak ada hubunganya sama kamu..”jawab dika dengan sewot dan pergi menuju ke dalam sekolah

“dasar pelit..,tanya doang aja gak bolech..”sewot dinda..

setelah beberapa menit dika pun keluar dan beranjak pergi tapi tiba-tiba entah kenapa dinda memanggilnya

“Dika..”

dika pun langsung menghentikan motornya “ada apa?”tanya dika

“em.....bolech nebeng gak....tapi jangan GR dulu .,aku nebeng kamu soalnya sopir aku gak dateng-dateng,tapi tenang aja entar aku bayar dech..!”

“sorry...aku bukan ojec....”bantah dika

“tap...tapikan tadi kamu nawarin aku tebengan...”elak dinda

“tadi ya tadi....tapi kalok kamu mau nebeng bolech aja tapi aku gak butuh duwit kamu”

“trus mau kamu apa?aku gak mau ya kayak dulu waktu pertama kita ketemu!..kamu tiba-tiba gak jelas bayarin minuman aku..”

“bayarin minuman kamu...?kapan?..kita itu baru ketemu ya pas aku sekolah disini.!.aneh”jawab dika
,udah kalok mau bareng jangan banyak ngomong buruan naik...!”

merekapun melaju menuju sebuah rumah di kawasan elit di kebumen dan sampai di salah satu di antaranya dan rumah itu merupakan rumah dinda..!

“oke thanks ya...”ucap dinda

“ya....tapi kamu masih harus bayar untuk tumpangan aku..”

“apa...katanya gak bayar..”sewot dinda

tanpa menghiraukan dinda.dika pun segera menjalankan motornya dan pergi sambil melambaikan tanganya.dinda yang melihatnya hanya merasa sewot gak karuan dan segera masuk kerumahnya

Bersambung ........
Read On 0 komentar

capucinno I

08.12
Sore hujan turun dengan deras membuat jalan alun-alun basah dan membuat udara menjadi dingin dari sudut timur terlihat ada sebuah cafe yang cukup ramai dikunjungi pelanggan yang kehujanan.

“mbk capucinonya dong...”

“mbk capucinonya ya...”pinta salah satu pengunjung

“iya ini silahkan ...selamat menikmati ...”

“maafya ini pesan saya.....kok anda ambil sich”protes cewek yang sudah memesan lebih dulu...

“maaf ya mbk yang datang duluan itu saya...jadi apa salahnya kalok saya yang dapet lebih dulu”balas pemuda yang tak mau kalah karna sama-sama memesan

“aduh mas,mbak sabar ya jangan berantem....iya maaf ya mbk kami masih membuatkan …. sabar ya”lerai salah satu pelayan cafe

“iya tapikan yang pesan itu saya dulu kok dia dulu sich yang dapet pesanan....”.

“iya mbk...mbk mending duduk dulu ya....”

kemudian cewek itu pun duduk dengan wajah musam dan kedinginan karma menunggu cukup lama...sambil melirik pemuda yang telah menyerobot pesananya. pemuda itupun juga meliriknya sambil menjulurkan lidahnya kearah cewek itu.....cewek itupun semakin geram melihatnya ….. dan langsung memalingkan wajahnya......!!!

panggil saja cewek itu DINDA.....! DINDA adalah cewek super nyebelin di sekolahnya samapi-sampai gak ada satupun orang yang mau temenan sama dia......karena sifatnya yang manja,sook cool,dan suka pamer ….dan gak mau kalah sama orang!

“huhuhuhuhhhhh....dasar cowok gila...,nyebelin banget sich ….”gerutu dinda dalam hati

“maaf mbk ini pesananya......”

“iya..... dah sana.....lain kali kalok ada yang pesen lebih dulu diduluin ya biar gak nunggu lama.....!protes dinda sambil menggerutu pada pelayan yang mengantarkan pesananya!!!!

“iya..mbk maafya....”pelayan itupun meninggalkan dinda

hari semakin sore hujan juga sudah mulai reeda dinda pun mulai beranjak dari tempat duduknya menuju kasir......

“berapa mbk...??tanya dinda

“200.000 ribu mbk..”!jawab pelayan itu ….. Dinda pun mengeluarkan uang dari dompetnya ..!

tiba-tiba ada seorang pemuda yang juga menyodorkan uang....dinda pun terperanjat melihatnya …..
“nich mbk....”ucap pemuda yang menyodorkan uangnya......sama makanan cewex ini ya......setelah berkata...pemuda itu pun berlalu pergi


dinda yang melihatnya hanya ternganga karna pemuda yang tadi bertengkar denganya membayar semua pesananya

“ech tunggu “teriak dinda...”nich mbk uangnya...gak usah pakek duwit tu cowox......dinda pun langsung pergi mengejar pemuda itu......” wooiii tunggu.....teriak dinda!!!”

pemuda itu tidak menghiraukan dinda yang mengejarnya........

”dasar...cowok gila....” emang kamu pikir aku gak mampu bayar.....apa..!!teriak dinda . dengan hati yang marah dicampur heran dia pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan cafe

“Dua hari telah berlalu dinda menjalani hidupnya seperti biasa sampai akhirnya pak mahmut mengumumkan bahwa ada murit baru ,yang lebih membuat dinda ternganga ialah karna murit baru itu adalah orang yang menyebalkan di cafe tempo hari”

“Nach kamu perkenalkan dulu namamu”

“baik pak,...OK...nama ku DIKA,aku tingal di jln mawar no.3 dan aku pindahan dari jakarta dan semoga kita bisa jadi teman yang baik”

Dan pak mahmut menyuruhnya duduk di sebelah dinda tentu saja dinda menolaknya dengan keras.......!!

“Apa??....apa pak dia duduk di sebelah saya ….enggak ach pak,disini sudah ada yang pakai!” tolak dinda

“kamu jangan menolaknya !bangku itukan kosong dari dulu...”bantah pak mahmut

dika pun langsung menuju tempat yang berada di sebelah dinda

“jangan kamu pikir setelah kamu duduk di sini aku bakalan lupain kejadian kemarin...”ancam dinda

“emang kemarin ada kejadian apa?”tanya dika dengan tampang polosnya...

“pura-pura lupa lagi...”nyebelin banget sich...!!bentak dinda......

tanpa di sadari ternyata pak mahmut memperhatikan mereka dengan memegangi kumisnya yang seperti kumis pak raden!!

“Dinda,Dika kalian ini dari tadi ngomong aja......dinda maju kedepan kerjakan soal di depan!! suruh pak mahmut “

dalam hati dinda.....”mampus gimana nich... Aku kan gak tau caranya “ sambil menggaruk kepalanya dinda menghadap ke belakang tiba-tiba matanya tertuju pada bidang yang di bencinya tapi tidak disangka dan diduka ternyata dika menunjukkan jawaban untuknya dengan cepat dinda segera menulisnya di papan tulis...
“teng......teng.....teng

ternyata tanpa terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.00 bel istirahat pun berbunyi semua anak-anak langsung berhamburan keluar

“dik ke kantin yuck...!” sapa anton...seraya berharap yang diajaknya mau ikut dengannya

“sorry aku mau disini..”jawab dika ogah-ogahan.....

Anton pun pergi meninggalkanya dan bergegas pergi menyusul temanya yang suda menunggunya.
dinda yang sedari tadi berdiam diri mencoba untuk meliriknya dan berbicara pada dika yang juga berdiamdiri

“ngapain kamu...”tegur dika yang ternyata memperhatikan gerak gerik dinda ….

“enggak...enggak ngapa-ngapain kok”jawab dinda dengan sedikit gerogi karna ketahuan meliriknya

“kalok gak ngapa-ngapain kenapa mlototin aku”

“yeee.....pede banget kamu...siapa juga yang liatin kamu....PD!”.....

dika pun memalingkan wajahnya dan kembali membaca bukunya ….

Dua minggu telah berlalu suasana kelas 2D IPS sangat gaduh karena sebentar lagi akan diadakan acara lomba antar kelas untuk memperingati hari ulang tahun SMA MERDEKA yang bertepatan tanggal 20 mei.

Bersambung ......
Read On 0 komentar

Perkembangan Internet Ponorogo

04.57
Ponorogo-Underponorogo.co.cc Pandangan anak - anak sejak adanya internet semakin membuat gaya hidup mereka berubah dari yang tradisional mulai modern.sejak 2 tahun belakangan warnet maupun penawaran para provider jaringan internet untuk pemasangan internet baik home personal maupun warnet.sejak itupun anak SD,SMP maupun SMA mulai dikenalkan lebih detail tentang dunia internet bahkan tugas mereka pun di wajibkan untuk browsing di internet. mereka sedikit demi sedikit mulai menyukai dunia internet.seditik lebih banyak membantu mereka explorasi di belahan dunia lain sehingga membuka pandangan mereka tentang bagaimana menyikapi sebuah permasalahan yang mungkin bisa mereka mereka temukan di internet.
Read On 0 komentar
ngeblog gratis Free Blog from Bravenet.com

Tugu Selamat Datang

Selamat datang di kota Reog Ponorogo,kami segenap warga ponorogo ingin memberikan berita lokal tentang kota Ponorogo. Baik sejarah,Masyarakat serta Berita terkini.

Send a Greeting Card
Retrieving an E-Card?
Enter Card Pick-up ID below:
Get your Free E-cards
by bravenet.com

Followers